George Town adalah ibu kota negara bagian Penang di Malaysia. Dinamai Inggris King George III, George Town terletak di sudut utara-timur Pulau Penang. Pusat kota memiliki populasi 720.202 dan daerah metropolitan yang terdiri dari Penang Island, Seberang Prai, Sungai Petani, dan Kulim memiliki populasi gabungan dari 2.251.042, sehingga daerah metropolitan terbesar kedua di Malaysia.
Sebelumnya sebuah kotamadya dan kemudian sebuah kota dalam dirinya sendiri, sejak tahun 1976 George Town telah menjadi bagian dari Kota Pulau Penang, meskipun daerah yang sebelumnya diatur oleh Dewan Kota George Town masih sering disebut sebagai kota. George Town juga dikenal sebagai Tanjung dalam bahasa Melayu, Qiáozhì shi di Cina.
Pusat kota George Town adalah Situs Warisan Dunia UNESCO.
Sebuah Komite Penilai didirikan di George Town pada tahun 1801, dan merupakan otoritas lokal pertama didirikan di Malaya. Pada tahun 1857, dewan komisaris Kota sebagian terpilih didirikan, namun pemilu dihapuskan pada tahun 1913, sebelum diperkenalkan kembali di atas run-to Kemerdekaan pada tahun 1951. Pada tahun 1956, George Town menjadi kota pertama di Federasi Malaya untuk memiliki dewan terpilih sepenuhnya, dan pada tanggal 1 Januari 1957, kota ini menjadi kota oleh sebuah piagam kerajaan yang diberikan oleh Yang Mulia Ratu Elizabeth II, menjadi yang pertama (dan sampai 1972, satu-satunya) kota di Federasi. Pada tahun 1965, pemerintah federal menangguhkan pemilihan lokal sebagai akibat dari Konfrontasi Indonesia, dan pada tahun 1966 fungsi dari Dewan Kota dialihkan kepada Menteri Kepala Penang. Pada tahun 1974, sebuah Badan Pengelola Pemerintah Daerah (Lembaga Pengurus Kerajaan tempatan) didirikan untuk seluruh Pulau Penang, yang menjadi Dewan Kota Pulau Penang (Majlis Perbandaran Pulau Pinang) pada tahun 1976.
George Town memiliki iklim hutan hujan tropis, di bawah klasifikasi iklim Köppen. Seperti adalah norma bagi banyak kota dengan iklim ini, George Town mengalami suhu relatif konsisten sepanjang perjalanan tahun, dengan suhu tinggi rata-rata sekitar 31 derajat Celcius dan rendahnya rata-rata 24 derajat Celcius. Sementara George Town tidak memiliki musim kemarau yang benar, bulan yang terkering adalah dari Desember sampai Februari. Kota ini melihat rata-rata sekitar 2550 mm curah hujan per tahun.
Sebelumnya sebuah kotamadya dan kemudian sebuah kota dalam dirinya sendiri, sejak tahun 1976 George Town telah menjadi bagian dari Kota Pulau Penang, meskipun daerah yang sebelumnya diatur oleh Dewan Kota George Town masih sering disebut sebagai kota. George Town juga dikenal sebagai Tanjung dalam bahasa Melayu, Qiáozhì shi di Cina.
Pusat kota George Town adalah Situs Warisan Dunia UNESCO.
Sebuah Komite Penilai didirikan di George Town pada tahun 1801, dan merupakan otoritas lokal pertama didirikan di Malaya. Pada tahun 1857, dewan komisaris Kota sebagian terpilih didirikan, namun pemilu dihapuskan pada tahun 1913, sebelum diperkenalkan kembali di atas run-to Kemerdekaan pada tahun 1951. Pada tahun 1956, George Town menjadi kota pertama di Federasi Malaya untuk memiliki dewan terpilih sepenuhnya, dan pada tanggal 1 Januari 1957, kota ini menjadi kota oleh sebuah piagam kerajaan yang diberikan oleh Yang Mulia Ratu Elizabeth II, menjadi yang pertama (dan sampai 1972, satu-satunya) kota di Federasi. Pada tahun 1965, pemerintah federal menangguhkan pemilihan lokal sebagai akibat dari Konfrontasi Indonesia, dan pada tahun 1966 fungsi dari Dewan Kota dialihkan kepada Menteri Kepala Penang. Pada tahun 1974, sebuah Badan Pengelola Pemerintah Daerah (Lembaga Pengurus Kerajaan tempatan) didirikan untuk seluruh Pulau Penang, yang menjadi Dewan Kota Pulau Penang (Majlis Perbandaran Pulau Pinang) pada tahun 1976.
George Town memiliki iklim hutan hujan tropis, di bawah klasifikasi iklim Köppen. Seperti adalah norma bagi banyak kota dengan iklim ini, George Town mengalami suhu relatif konsisten sepanjang perjalanan tahun, dengan suhu tinggi rata-rata sekitar 31 derajat Celcius dan rendahnya rata-rata 24 derajat Celcius. Sementara George Town tidak memiliki musim kemarau yang benar, bulan yang terkering adalah dari Desember sampai Februari. Kota ini melihat rata-rata sekitar 2550 mm curah hujan per tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar